Guru menggunakan buku cerita berbahasa daerah untuk meningkatkan minat baca siswa di SD Inpres Wudu, Nagekeo, NTT. PSD Inpres Wudu menjadi salah satu sekolah rintisan transisi bahasa daerah ke bahasa Indonesa di Nagekeo. © Feri Latief/INOVASI 2025 Setiap langkah adalah perjuangan, setiap jalan adalah harapan. Pendidikan inklusif dimulai dari akses yang setara, memastikan semua siswa bisa mencapai sekolah. Foto: © Feri Latief/INOVASI 2025 Dengan dukungan yang tepat, setiap anak bisa meraih mimpi. Pendidikan inklusif memberikan kesempatan yang sama untuk semua. Foto: © Fery Latief/INOVASI 2025 Seorang guru sekolah inklusif di Sumba Barat mendampingi anak berkebutuhan khusus belajar membaca. Foto: © Feri Latief/INOVASI 2025 Ibu Nining, seorang guru kelas satu yang berdedikasi dari Cirebon, yang mendampingi 47 siswanya saat mereka mengambil langkah pertama dalam belajar membaca © Junaedi Uko/INOVASI 2025 Pendidikan adalah hak semua anak. Di dalam kelas, semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa memandang perbedaan. Foto: © Feri Latief/INOVASI 2025 Sebagai pusat pendidikan dan komunitas, sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah. Selain mendidik siswa, sekolah juga dapat menjadi teladan dalam menerapkan praktik berkelanjutan. Foto: © Tim Komunikasi INOVASI 2025 Seorang guru di Kalimantan Utara menggunakan buku cerita bermuatan lokal sebagai instrumen pembelajaran di kelas. Foto: © Tim Komunikasi INOVASI 2025 Seorang pengunjung memindai kode QR untuk mengakses Aplikasi Asesmen Literasi Jenjang SD (ASI ASLI). Didukung INOVASI, FKIP UNRAM dan Pemkab Lombok Tengah Ciptakan ASI ASLI untuk membantu guru mengukur kemampuan membaca siswa. (Foto: © Erix Hutasoit)